Headlines

Sekolah Yogyakarta dikenal dengan pendekatan pendidikan yang holistik. Selain mata pelajaran akademik yang berkualitas, sekolah ini juga memberikan perhatian pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Para siswa diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial yang seimbang.


Sekolah Yogyakarta dikenal dengan pendekatan pendidikan yang holistik. Selain memberikan mata pelajaran akademik yang berkualitas, sekolah ini juga memberikan perhatian yang cukup pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial, Sekolah Yogyakarta bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial yang seimbang.

Pendekatan pendidikan yang holistik ini dianggap penting karena pendidikan tidak hanya sebatas pada penguasaan pengetahuan akademik semata. Sekolah Yogyakarta memahami bahwa siswa juga perlu dikembangkan dalam aspek karakter dan keterampilan agar dapat menjadi individu yang berkualitas dan berhasil dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, Sekolah Yogyakarta memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan karakter siswa. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa melalui kegiatan sehari-hari di sekolah. Misalnya, siswa diajarkan untuk menjadi individu yang jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, siswa tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang baik, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat.

Selain pengembangan karakter, Sekolah Yogyakarta juga memberikan perhatian pada pengembangan keterampilan siswa. Mereka memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar mata pelajaran akademik. Mereka dapat mengembangkan kreativitas mereka melalui seni, meningkatkan kesehatan dan kebugaran melalui olahraga, serta belajar tentang kepedulian sosial melalui kegiatan sosial.

Referensi:
1. Wibowo, A. (2019). Holistic Education: A Conceptual Analysis. Journal of Education and Learning, 13(2), 221-230.
2. UNESCO. (2005). Holistic Approaches to Education: A Worldview. Retrieved from

Dengan pendekatan pendidikan yang holistik ini, Sekolah Yogyakarta berharap dapat membentuk siswa yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial yang seimbang. Mereka percaya bahwa pendidikan yang komprehensif akan membantu siswa untuk menjadi individu yang sukses dan memiliki kontribusi positif terhadap masyarakat. Dengan memberikan perhatian pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa, Sekolah Yogyakarta menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pendidikan yang lebih dari sekadar penguasaan pengetahuan akademik semata.