Surat sakit sekolah adalah dokumen resmi yang diperlukan ketika seorang siswa tidak dapat hadir di sekolah karena alasan kesehatan. Surat ini biasanya harus diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bukti bahwa siswa tersebut memang sedang sakit dan tidak bisa hadir. Namun, tidak semua orang tahu cara membuat surat sakit sekolah dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan panduan cara membuat surat sakit sekolah yang benar.
Langkah pertama dalam membuat surat sakit sekolah adalah menentukan format surat. Surat sakit sekolah umumnya berisi informasi mengenai identitas siswa, alasan sakit, tanggal mulai dan berakhirnya sakit, serta tanda tangan orang tua atau wali siswa. Pastikan untuk mencantumkan informasi-informasi tersebut dengan jelas dan lengkap.
Selanjutnya, pastikan untuk memberikan informasi yang akurat mengenai alasan sakit. Misalnya, jika siswa mengalami demam, sebaiknya cantumkan suhu tubuh yang tercatat dan obat yang telah diberikan. Hal ini akan membantu pihak sekolah memahami kondisi kesehatan siswa dengan lebih baik.
Setelah itu, jangan lupa untuk menuliskan tanggal mulai dan berakhirnya sakit. Hal ini penting agar pihak sekolah dapat memperkirakan lama absennya siswa dan memberikan tindakan yang sesuai.
Terakhir, pastikan untuk menandatangani surat sakit sekolah dengan tanda tangan orang tua atau wali siswa. Tanda tangan ini merupakan bukti bahwa surat tersebut memang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan siswa dan orang tua dapat membuat surat sakit sekolah dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan lupa untuk selalu memberikan informasi yang akurat dan lengkap agar pihak sekolah dapat memberikan perhatian yang tepat terhadap kondisi kesehatan siswa.
Referensi:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. www.kemdikbud.go.id