Sekolah Salor adalah sebuah sekolah alternatif di Indonesia yang mengusung pendekatan pendidikan non-formal. Pendekatan ini menawarkan pengalaman belajar yang unik bagi siswa, yang berbeda dengan pendekatan tradisional yang umumnya digunakan di sekolah-sekolah formal.
Sekolah Salor didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas dan kreatif bagi anak-anak di Indonesia. Melalui pendekatan pendidikan non-formal, sekolah ini menekankan pada pengembangan potensi siswa dengan mengakomodasi berbagai minat, bakat, dan kebutuhan belajar mereka.
Salah satu hal yang membedakan Sekolah Salor dengan sekolah formal adalah fleksibilitas dalam kurikulum. Sekolah ini tidak mengikuti kurikulum nasional yang kaku dan terstruktur, melainkan memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih dan menentukan minat dan bakat mereka sendiri. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan lebih fokus dan mendalam pada bidang yang mereka minati, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Pendekatan pendidikan non-formal di Sekolah Salor juga memberikan ruang bagi siswa untuk belajar di luar kelas dan melalui pengalaman langsung. Mereka dapat belajar melalui kunjungan ke tempat-tempat wisata, partisipasi dalam proyek-proyek komunitas, atau melalui kegiatan-kegiatan praktis seperti pertanian, kerajinan, atau seni. Melalui pengalaman ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, kemandirian, dan juga pemahaman yang lebih dalam tentang dunia nyata di luar ruang kelas.
Sekolah Salor juga mengutamakan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa diberi tugas-tugas yang mencerminkan situasi dan tantangan dunia nyata. Melalui proyek-proyek ini, siswa belajar untuk bekerja dalam tim, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kreativitas mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dan berguna dalam kehidupan nyata.
Referensi:
1. “Sekolah Salor, Sekolah Alternatif yang Mengusung Pendekatan Non-Formal” – Kompasiana (
2. “Pendekatan Pendidikan Non-Formal di Sekolah Salor” – Indonesia Mengajar (