Permasalahan serius yang sering terjadi di sekolah adalah bullying, termasuk bullying melalui gambar. Bullying di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah melalui gambar yang menyinggung atau merendahkan korban. Tindakan bullying ini dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi korban, seperti menurunkan rasa percaya diri, membuat korban merasa terisolasi, dan bahkan dapat berujung pada depresi.
Bullying melalui gambar seringkali dilakukan secara diam-diam, sehingga sulit untuk diketahui oleh guru atau orang tua korban. Namun, dengan adanya teknologi yang semakin canggih, korban bullying dapat dengan mudah menyimpan bukti-bukti berupa gambar atau pesan yang mengandung bullying. Hal ini dapat menjadi bukti yang kuat untuk melaporkan tindakan bullying kepada pihak yang berwenang.
Untuk mengatasi permasalahan bullying melalui gambar di sekolah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, penting bagi sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya dan dampak negatif dari bullying. Selain itu, sekolah juga perlu memberikan pemahaman kepada siswa bahwa bullying tidak dapat diterima dalam lingkungan sekolah.
Kedua, guru dan orang tua perlu memperhatikan perubahan perilaku yang terjadi pada anak-anak, seperti menjadi lebih tertutup atau merasa sedih secara tiba-tiba. Jika terjadi perubahan perilaku yang mencurigakan, segera lakukan komunikasi dengan anak untuk mengetahui apakah anak tersebut menjadi korban bullying.
Ketiga, jika terjadi kasus bullying melalui gambar, segera laporkan ke pihak sekolah atau pihak yang berwenang agar tindakan yang tepat dapat segera dilakukan. Jangan biarkan korban terus menderita akibat tindakan bullying tanpa ada tindakan yang diambil.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan permasalahan bullying melalui gambar di sekolah dapat diminimalisir dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Bullying di Sekolah. Diakses dari
2. UNICEF. (2019). Bullying: Suatu Panduan untuk Orang Tua. Diakses dari