Menyelami Norma-Norma Masyarakat Sekitar: Cerita Pengalaman Pribadi
Norma-norma masyarakat sekitar menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Norma-norma ini dapat berupa aturan yang tidak tertulis namun diikuti oleh sebagian besar individu dalam suatu kelompok masyarakat. Ketika seseorang melanggar norma-norma tersebut, bisa saja ia akan mendapat reaksi negatif dari lingkungan sekitarnya.
Pengalaman pribadi saya dalam menyelami norma-norma masyarakat sekitar terjadi saat saya pindah ke sebuah desa kecil di pedalaman Jawa Barat. Saya yang berasal dari kota besar merasa sedikit kerepotan dengan norma-norma yang berlaku di desa tersebut. Salah satu norma yang paling menarik perhatian saya adalah tentang tata krama dalam berbicara dan bersikap kepada orang yang lebih tua.
Di desa tersebut, saya diajarkan untuk selalu mengucapkan salam kepada orang yang lebih tua dan memperhatikan cara berbicara yang sopan. Saya belajar untuk menghormati orang yang lebih tua dan tidak boleh bersikap sembarangan. Meskipun pada awalnya saya merasa sedikit kaku dengan norma-norma ini, namun seiring berjalannya waktu, saya mulai merasa terbiasa dan menghargai keberadaan norma-norma tersebut.
Pengalaman ini mengajarkan saya untuk selalu membuka pikiran dan hati terhadap norma-norma masyarakat sekitar. Meskipun terkadang norma-norma tersebut terasa kaku atau mengikat, namun kita sebagai individu harus dapat menghormati dan mematuhi norma-norma tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan tradisi masyarakat.
Referensi:
– Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
– Tilaar, H.A.R. 2009. Mengindonesia: Perspektif Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.