Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah melalui komik. Komik bullying sering kali digunakan sebagai alat untuk merendahkan dan melukai perasaan korban. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini dengan serius.
Menangani masalah bullying di sekolah membutuhkan kerjasama antara guru, orangtua, dan siswa. Guru dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati perbedaan dan tidak melakukan tindakan bullying kepada siswa. Orangtua juga perlu terlibat aktif dalam mendukung anak-anak mereka dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati orang lain.
Salah satu referensi yang dapat digunakan dalam menangani masalah bullying di sekolah adalah penelitian yang dilakukan oleh Hymel dan Swearer (2015). Mereka menemukan bahwa tindakan bullying dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi korban, termasuk gangguan mental dan emosional.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Hong dan Espelage (2012) juga menunjukkan bahwa tindakan bullying dapat berdampak buruk bagi korban dalam jangka panjang, seperti rendahnya rasa percaya diri dan penurunan prestasi akademik.
Dengan demikian, penting bagi sekolah untuk segera mengambil tindakan dalam menangani masalah bullying, termasuk komik bullying. Dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menghormati orang lain dan tidak melakukan tindakan bullying, diharapkan masalah ini dapat diminimalisir dan lingkungan sekolah menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua siswa.