sekolahindonesia.id

Loading

contoh surat izin sakit sekolah

contoh surat izin sakit sekolah

Contoh Surat Cuti Sakit Sekolah: Panduan Lengkap dan Contoh Terbaik

Membuat surat izin sakit sekolah adalah bagian penting dari tanggung jawab orang tua atau wali. Surat ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sarana komunikasi yang efektif antara rumah dan sekolah, memastikan absensi siswa dicatat dengan benar dan alasan ketidakhadiran dipahami. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang contoh surat izin sakit sekolah, elemen-elemen penting yang harus disertakan, tips penulisan yang efektif, dan variasi contoh yang dapat disesuaikan dengan berbagai situasi.

Elemen-Elemen Penting dalam Surat Izin Sakit Sekolah

Sebuah surat izin sakit yang efektif harus memuat informasi penting agar sekolah dapat memahami situasi siswa dengan jelas. Berikut adalah elemen-elemen yang wajib ada:

  1. Identitas Siswa: Nama lengkap siswa, kelas, dan nomor induk siswa (NIS) atau nomor induk siswa nasional (NISN) harus dicantumkan di bagian awal surat. Informasi ini memastikan identifikasi siswa yang tepat dan menghindari kebingungan.

  2. Tanggal Surat: Tanggal surat dibuat sangat penting untuk mencatat kapan surat tersebut ditulis dan dikirim. Format tanggal yang umum digunakan adalah tanggal-bulan-tahun (misalnya, 26 Oktober 2023).

  3. Alamat Tujuan: Alamat tujuan surat adalah kepada siapa surat tersebut ditujukan. Biasanya, ini adalah kepala sekolah, wali kelas, atau guru yang bersangkutan. Pastikan nama dan jabatan penerima ditulis dengan benar.

  4. Salam Pembukaan: Gunakan sapaan pembuka yang sopan seperti “Hormat kami” atau “Yang Terhormat Bapak/Ibu [Nama Guru/Kepala Sekolah],.Salam pembuka menunjukkan rasa hormat kepada penerima surat.

  5. Isi surat: Bagian isi surat adalah inti dari surat izin sakit. Di sini, jelaskan alasan ketidakhadiran siswa secara jelas dan ringkas. Sebutkan bahwa siswa tersebut sakit dan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jika memungkinkan, sebutkan perkiraan lama sakit atau kapan siswa diperkirakan akan masuk kembali.

  6. Bukti Pendukung (Opsional): Jika memungkinkan, sertakan bukti pendukung seperti surat keterangan dokter atau resep obat. Bukti ini akan memperkuat alasan ketidakhadiran siswa dan menunjukkan bahwa sakit tersebut memang nyata. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sekolah mewajibkan bukti pendukung untuk setiap izin sakit.

  7. Salam Penutup: Akhiri surat dengan salam penutup yang sopan seperti “Hormat saya,” atau “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” (jika relevan).

  8. Tanda Tangan dan Nama Jelas Orang Tua/Wali: Surat izin sakit harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa. Di bawah tanda tangan, tuliskan nama jelas orang tua/wali. Ini menunjukkan bahwa surat tersebut resmi dan disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab.

  9. Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi: Cantumkan nomor telepon orang tua/wali yang bisa dihubungi oleh pihak sekolah jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang diperlukan.

Tips Menulis Surat Izin Sakit Sekolah yang Efektif

  • Bahasa yang Sopan dan Formal: Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak formal.
  • Singkat dan Padat: Sampaikan informasi secara ringkas dan langsung ke poinnya. Hindari bertele-tele atau memberikan informasi yang tidak relevan.
  • Jelas dan Mudah Dimengerti: Pastikan alasan ketidakhadiran siswa dijelaskan dengan jelas dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan istilah medis yang rumit jika tidak diperlukan.
  • Periksa Kembali: Sebelum mengirimkan surat, periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan informasi yang tercantum. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang terlewat.
  • Kirimkan Tepat Waktu: Usahakan untuk mengirimkan surat izin sakit secepat mungkin, idealnya sebelum atau pada hari siswa tidak masuk sekolah. Hal ini akan membantu sekolah dalam mencatat absensi siswa dengan tepat.

Contoh Surat Izin Sakit Sekolah (1)

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Wali Kelas],

Wali Kelas [Kelas Siswa],

[Nama Sekolah]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:

Nomor: [Nama Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS/NISN: [Nomor Induk Siswa/Nasional]

Memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari [Hari]tanggal [Tanggal] karena sakit.

Sebagai bukti, terlampir surat keterangan dokter (jika ada).

Demikian surat izin ini saya buat. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Orang Tua/Wali]

No. Telepon: [Nomor Telepon Orang Tua/Wali]

Contoh Surat Izin Sakit Sekolah (2) – Tanpa Surat Dokter

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Sekolah,

[Nama Sekolah]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nomor: [Nama Orang Tua/Wali]

Alamat: [Alamat Orang Tua/Wali]

Adalah orang tua/wali dari:

Nomor: [Nama Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NISN: [Nomor Induk Siswa Nasional]

Bersama surat ini, saya memberitahukan bahwa anak saya tersebut di atas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari [Hari]tanggal [Tanggal]dikarenakan sakit demam. Kami perkirakan anak kami akan beristirahat selama [Jumlah Hari] hari dan akan kembali masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Masuk Kembali].

Mohon Bapak/Ibu Kepala Sekolah memberikan izin. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Orang Tua/Wali]

No.HP: [Nomor Handphone Orang Tua/Wali]

Contoh Surat Izin Sakit Sekolah (3) – Perpanjangan Izin Sakit

Kepada Yth.

Ibu/Bapak [Nama Guru yang Dituju],

Guru Mata Pelajaran [Mata Pelajaran],

[Nama Sekolah]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua dari:

Nomor: [Nama Siswa]

Kelas: [Kelas Siswa]

NIS: [Nomor Induk Siswa]

Sehubungan dengan surat izin sakit yang telah saya kirimkan sebelumnya pada tanggal [Tanggal Surat Izin Sebelumnya]saya memberitahukan bahwa anak saya masih belum dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena masih dalam masa pemulihan.

Oleh karena itu, saya memohon perpanjangan izin sakit untuk anak saya selama [Jumlah Hari] hari, mulai tanggal [Tanggal Mulai Perpanjangan] sampai dengan [Tanggal Selesai Perpanjangan].

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Ibu/Bapak, saya ucapkan terima kasih.

salam saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Jelas Orang Tua/Wali]

Telepon: [Nomor Telepon yang Aktif]

Variasi dan Penyesuaian Contoh Surat

Contoh-contoh di atas dapat disesuaikan dengan berbagai situasi. Misalnya, jika siswa mengalami sakit yang lebih spesifik seperti cacar air atau demam berdarah, sebutkan kondisi tersebut dalam surat. Jika siswa dirawat di rumah sakit, sertakan informasi tentang nama rumah sakit dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah mengenai kondisi siswa dan perkembangan kesehatannya. Dengan memberikan surat izin sakit yang jelas dan informatif, orang tua/wali dapat membantu memastikan bahwa absensi siswa dicatat dengan benar dan siswa mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk pulih dan kembali belajar. Selalu periksa kebijakan sekolah mengenai surat izin sakit untuk memastikan surat yang dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.